Papua – Dalam rangka memastikan kelancaran Debat Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah, Satuan Tugas (Satgas) Banops Operasi Mantap Praja Cartenz II 2024 Wilayah Papua Tengah melakukan pengecekan kesiapan lokasi debat di GOR Futsal Kabupaten Mimika, Jumat (18/10).
Pengecekan ini dipimpin oleh Kasatgas Banops, AKBP Herzoni Saragih, S.I.K, M.H, yang didampingi oleh Kasubsatgas Peliputan dan Publikasi, Iptu Frits Yawan, S.H, M.H, M.A.
AKBP Herzoni Saragih menyatakan bahwa pengecekan ini dilakukan untuk menjamin keamanan baik bagi para peserta, penonton, maupun seluruh pihak yang terlibat dalam acara debat.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh infrastruktur dan aspek teknis yang mendukung acara ini telah dipersiapkan dengan matang. Keselamatan dan kenyamanan semua pihak adalah prioritas utama kami,” ujar AKBP Herzoni.
Menurutnya, langkah pengecekan ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur, tetapi juga sebagai antisipasi terkait kerumunan masyarakat yang kemungkinan akan memadati venue debat.
“Kami melakukan pengecekan langsung di lapangan agar para anggota satgas memiliki gambaran jelas mengenai situasi yang mungkin terjadi saat acara berlangsung, sehingga pengamanan bisa dilakukan secara maksimal,” tambahnya.
Selain itu, koordinasi antara pihak penyelenggara debat dan aparat keamanan juga menjadi fokus utama dalam persiapan ini.
“Penting bagi kami untuk menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak terkait, agar setiap detail teknis, baik dalam pelaksanaan maupun pengamanan, dapat berjalan sesuai rencana,” tegas Kasatgas Banops.
Pelaksanaan debat yang akan berlangsung di Kabupaten Mimika ini diharapkan dapat berjalan dengan aman dan lancar, dengan persiapan matang dari segi keamanan maupun fasilitas.
“Kami optimis bahwa dengan persiapan yang baik, acara debat ini dapat berlangsung sukses tanpa kendala,” pungkas AKBP Herzoni.
Dengan pengamanan yang diperketat, diharapkan kegiatan pada hari H nanti dapat berlangsung tertib dan aman, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyaksikan debat pasangan calon yang menentukan masa depan Provinsi Papua Tengah.[rd]