Sarmi – Kapolres Sarmi Kompol Suparmin, S.IP.,M.H yang didampingi Kasubdalops Polres Sarmi Akp. Hatta dan Kasubsi Penmas Sie Humas Polres Sarmi Bripka Rudhianto menggelar Pres Realese terkait penanganan Banjir yang terjadi di kabupaten Sarmi yang dilaksanakan di Aula Vicon Polres Sarmi. Senin (22/7/2024) malam.
Dalam Pres Realese tersebut Kapolres Sarmi menerangkan bahwa akibat Curah hujan deras yang tinggi sejak Sabtu hingga Minggu sore tanggal 21 juli 2024 telah menyebabkan banjir di beberapa titik di Kabupaten Sarmi dan mengakibatkan terganggunya aktivitas warga dan kemacetan arus lalu lintas.
Berdasarkan hasil pemantauan, beberapa wilayah yang terdampak banjir antara lain Kampung Sewan Distrik Sarmi Timur, Kampung Vietnam, Kampung Serwar Baru, Kampung Kasukwe, dan Kampung Waskey di Distrik Sarmi Timur.
Banjir juga menyebabkan terputusnya satu Jembatan yang menghubungkan jalan Trans Jayapura-Sarmi, sehingga jalur tersebut tidak bisa dilalui.
Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir ini namun banyak rumah warga yang terendam air hingga setinggi pinggang orang dewasa.
Dampak yang paling parah terkena banjir adalah di Kampung Vietnam dan Kampung Sagu 1 yang berada di pinggir Kali Orey.
Menurut informasi dari salah satu masyarakat Bpk Aszat Karkim yang sudah 40 tahun tinggal di kampung Kasukwe menjelaskan bahwa banjir ini terjadi, akibat meluapnya Kali Nasimo dan Kali Orey yang tidak bisa mengalir ke muara pantai. Sehingga Air meluap dan menyebabkan banjir.
Kapolres Sarmi, Kompol Suparmin, S.IP., M.H. memonitoring serta memberikan himbauan kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Sarmi agar tetap waspada terkait cuaca ekstrem yang terjadi saat ini.
Dari hasil pemantauan Kabag OPS Polres Sarmi Akp Handy M. Bawilling, S.Sos.,M.A.P banjir juga terjadi di sepanjang jalan yang mengarah ke kantor Bupati tepatnya di kampung Serwar Baru.
Pukul 09.00 Wit Personil Polairud, Sat Samapta dan Sihumas Polres Sarmi bergerak cepat membantu mengevakuasi warga yang rumahnya terkena banjir dengan Fokus kepada anak-anak dan ibu-ibu, Dengan menggunakan Rescue Car Carrier, perahu karet milik Pol Air dan dua speed boat milik masyarakat setempat.
Personil Polres Sarmi mengevakuasi warga ketempat yang lebih aman yaitu ditempat pengungsian di Aula Pemda 1 Neidam Sarmi ” Alhamdulillah akibat dri banjir tersebut tidak ad Korban Jiwa”. tutup.[hs/rd]
No Comments