MENU Senin, 23 Des 2024

Satgas Yonif 512/QY Kompak bersama Masyarakat Bangun Jalan Alternatif di Wilayah Perbatasan

waktu baca 3 menit
Minggu, 13 Okt 2024 09:02 0 9 Ismaya Rosita

Papua – Dalam upaya memastikan akses transportasi di wilayah perbatasan tetap berjalan lancar, Satgas Yonif 512/QY yang berada di Kampung Somogrofi, Distrik Web, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua yang dipimpin oleh Danpos Letda Inf Sundari, S.Sos., bersama masyarakat setempat bahu-membahu membangun jalan alternatif. Minggu, (13/10/2024).

Pembuatan jalan alternatif ini merupakan langkah tanggap cepat akibat rusaknya satu-satunya jembatan yang menghubungkan Kampung Somografi dengan daerah lain. Kerusakan yang signifikan pada kayu penahan jembatan membuatnya berpotensi membahayakan kendaraan yang melintasinya. Situasi ini memerlukan penanganan segera untuk menghindari risiko kecelakaan dan memastikan mobilitas masyarakat tidak terganggu. Letda Inf Sundari, S.Sos. menyampaikan,

“Ini adalah salah satu bentuk respons cepat kami terhadap masyarakat. Apapun kebutuhan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kepentingan bersama, Kami akan selalu hadir dan siap membantu ditengah-tengah masyarakat.”

Di sisi lain, Bapak Bamuskam Hendrik Pull, salah satu tokoh masyarakat Kampung Somografi, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Satgas Yonif 512/QY yang telah bekerja sama tanpa pamrih dengan Masyarakat setempat.

“Dengan kolaborasi dengan*Satgas Yonif 512/QY Kompak bersama Masyarakat Bangun Jalan Alternatif di Wilayah Perbatasan.*

*Somografi, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua* – Dalam upaya memastikan akses transportasi di wilayah perbatasan tetap berjalan lancar, Satgas Yonif 512/QY yang berada di Kampung Somogrofi, Distrik Web, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua yang dipimpin oleh Danpos Letda Inf Sundari, S.Sos., bersama masyarakat setempat bahu-membahu membangun jalan alternatif. *Minggu, (13/10/2024).*

Pembuatan jalan alternatif ini merupakan langkah tanggap cepat akibat rusaknya satu-satunya jembatan yang menghubungkan Kampung Somografi dengan daerah lain. Kerusakan yang signifikan pada kayu penahan jembatan membuatnya berpotensi membahayakan kendaraan yang melintasinya. Situasi ini memerlukan penanganan segera untuk menghindari risiko kecelakaan dan memastikan mobilitas masyarakat tidak terganggu. Letda Inf Sundari, S.Sos. menyampaikan,

“Ini adalah salah satu bentuk respons cepat kami terhadap masyarakat. Apapun kebutuhan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kepentingan bersama, Kami akan selalu hadir dan siap membantu ditengah-tengah masyarakat.”

Di sisi lain, Bapak Bamuskam Hendrik Pull, salah satu tokoh masyarakat Kampung Somografi, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Satgas Yonif 512/QY yang telah bekerja sama tanpa pamrih dengan Masyarakat setempat.

“Dengan kolaborasi dengan Bapa-bapa Tentara dari Satgas Yonif 512/QY, Kami yakin pekerjaan akan lebih cepat selesai,” ungkapnya.

Pembangunan jalan alternatif ini diharapkan dapat segera selesai dan memberikan solusi jangka panjang bagi masyarakat Kampung Somografi, sehingga aktivitas sehari-hari bisa kembali normal tanpa hambatan akses transportasi.

Kolaborasi antara Satgas Yonif 512/QY dan masyarakat setempat menunjukkan kekompakan dan semangat gotong royong dalam menghadapi tantangan infrastruktur di wilayah perbatasan.

*Salam Satu Jiwa Salam NKRI.* Bapa-bapa Tentara dari Satgas Yonif 512/QY, Kami yakin pekerjaan akan lebih cepat selesai,” ungkapnya.

Pembangunan jalan alternatif ini diharapkan dapat segera selesai dan memberikan solusi jangka panjang bagi masyarakat Kampung Somografi, sehingga aktivitas sehari-hari bisa kembali normal tanpa hambatan akses transportasi.

Kolaborasi antara Satgas Yonif 512/QY dan masyarakat setempat menunjukkan kekompakan dan semangat gotong royong dalam menghadapi tantangan infrastruktur di wilayah perbatasan.[rd]

Salam Satu Jiwa Salam NKRI.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA