Papua – Kepolisian melakukan pengamanan ketat dalam pelaksanaan debat pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nabire yang digelar di LPP RRI Nabire, (16/10).
Pengamanan ini bertujuan untuk menjaga jalannya debat agar berlangsung aman dan tertib, tanpa gangguan yang dapat mengganggu proses demokrasi di Nabire.
Kasatgas Banops Operasi Mantap Praja Cartenz II Papua Tengah, AKBP Herzoni Saragih, S.I.K., M.H., memimpin langsung pengecekan kondisi personel di lapangan sebelum debat dimulai. AKBP Herzoni memastikan bahwa semua aspek keamanan sudah diatur dengan baik guna menjamin keamanan seluruh pihak yang terlibat dalam acara debat.
“Pengamanan yang dilakukan Polri bertujuan untuk memastikan bahwa acara debat berlangsung dengan tertib dan aman. Kami tidak ingin ada gangguan yang dapat mengganggu jalannya acara, baik dari dalam maupun luar lokasi debat,” ungkap AKBP Herzoni dalam pernyataannya.
AKBP Herzoni menambahkan bahwa kehadiran personel pengamanan di lapangan tidak hanya untuk menjaga ketertiban, tetapi juga untuk mengantisipasi potensi konflik atau bentrokan yang mungkin timbul di antara pendukung masing-masing pasangan calon. Kepolisian akan melakukan langkah-langkah preventif untuk memastikan tidak ada kericuhan, baik di dalam area debat maupun di luar lokasi.
Selain menjaga situasi agar tetap kondusif, personel pengamanan juga bertugas melindungi semua pihak yang terlibat dalam acara tersebut, mulai dari pasangan calon, tim kampanye, panitia penyelenggara, hingga penonton yang hadir.
“Kami pastikan keamanan terjaga untuk seluruh pihak, termasuk para paslon dan pendukung yang hadir dalam debat ini,” kata AKBP Herzoni.
Pengamanan juga ditingkatkan pada fasilitas dan perlengkapan yang digunakan dalam acara debat. Petugas ditempatkan di sekitar area untuk mencegah kerusakan atau tindakan vandalisme yang mungkin terjadi.
“Fasilitas dan perlengkapan dalam acara debat menjadi prioritas kami untuk dijaga, sehingga tidak ada tindakan yang merusak atau mengganggu kelancaran acara,” jelas AKBP Herzoni.
Yang terpenting, lanjutnya, Polri memastikan bahwa proses demokrasi berjalan dengan lancar sesuai aturan yang berlaku. Polisi menjamin tidak ada intervensi atau gangguan yang bisa memengaruhi hasil debat atau mencederai keadilan dalam proses demokrasi yang sedang berlangsung.
Dengan pengamanan yang ketat, diharapkan debat paslon Bupati dan Wakil Bupati Nabire dapat berjalan dengan baik dan memberikan ruang bagi para kandidat untuk menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat tanpa adanya gangguan.[rd]
No Comments