Papua – Debat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah yang berlangsung pada Sabtu (19/10) di Venue Futsal SP 5 Kabupaten Mimika berjalan dengan aman dan lancar berkat pengamanan ketat dari Satgas Operasi Mantap Praja Cartenz II 2024.
Pengamanan ini dipimpin oleh Kasatgas Banops Wilayah Papua Tengah, AKBP Herzoni Saragih, S.I.K, M.H, dengan dukungan sebanyak 350 personel yang turut dibantu oleh Polres Mimika.
AKBP Herzoni Saragih menyatakan bahwa pengamanan kali ini difokuskan agar pelaksanaan debat berlangsung tertib dan tanpa hambatan.
“Debat ini disiarkan langsung oleh televisi nasional, sehingga menjadi perhatian publik luas. Kami harus memastikan bahwa setiap aspek pengamanan berjalan maksimal demi kelancaran acara,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan pentingnya pemeriksaan ketat di pintu masuk venue, di mana personel keamanan melakukan pengecekan terhadap barang-barang bawaan pendukung calon gubernur untuk mengantisipasi risiko yang dapat mengganggu jalannya debat.
“Senjata tajam, korek api, dan barang-barang berbahaya lainnya akan ditahan sementara. Tindakan ini penting untuk menjaga keamanan acara,” tambah AKBP Herzoni.
Dalam upaya menjaga ketertiban, personel dari berbagai satuan, seperti Satgas Kamseltibcarlantas dan pengamanan preventif, diinstruksikan untuk menyampaikan himbauan kepada pendukung paslon dengan cara yang sopan dan humanis.
“Pendekatan yang ramah sangat penting. Namun, apabila ada yang tidak mematuhi arahan, tindakan tegas tetap dilakukan tanpa menunjukkan arogansi sedikit pun,” jelasnya.
AKBP Herzoni juga mengingatkan seluruh personel untuk menjaga keselamatan diri dan kelompok selama bertugas, serta merawat barang-barang inventaris yang mereka bawa guna mendukung pelaksanaan pengamanan.
“Kesehatan diri dan peralatan yang dipakai sangat penting dalam menjaga kesiapsiagaan kami,” ujarnya.
Pengaturan lalu lintas juga menjadi fokus utama, di mana personel yang tergabung dalam Satgas Kamseltibcarlantas memastikan tidak ada kemacetan yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar venue. Selain itu, personel diarahkan untuk memandu kendaraan para pasangan calon dan pendukung ke area parkir yang telah ditentukan.
Terkait dengan pengaturan jumlah pendukung yang hadir, AKBP Herzoni menyebutkan bahwa setiap paslon hanya diizinkan membawa maksimal 75 pendukung yang telah terdaftar dan memiliki ID card khusus.
“Bagi masyarakat yang tidak terdaftar, kami mengimbau agar mereka tidak memaksakan diri untuk masuk. Personel kami akan memberikan arahan dengan bahasa yang sopan dan humanis agar tidak terjadi kericuhan,” tuturnya.
Dengan pengamanan ketat dan persiapan matang dari Satgas Operasi Mantap Praja Cartenz II 2024, debat ini berhasil diselenggarakan dengan tertib tanpa gangguan berarti, menandai salah satu tahap penting dalam proses pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah.[rd]
Tidak ada komentar