Papua – Satgas OPMC melaksanakan analisa dan evaluasi (Anev) mingguan yang dipimpin oleh Karoops Polda Papua, Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Command Center Polda Papua. Rabu (23/102024).
Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika menekankan pentingnya peningkatan pengamanan di wilayah serta keharusan untuk membuat rencana kegiatan pengamanan yang sesuai dan matang.
“Untuk pergeseran maupun pengamanan, harus lebih ditingkatkan. Jangan ragu untuk membuat rencana yang diperlukan,” ujarnya.
Karo Ops juga menjelaskan bahwa pencetakan surat suara telah dilakukan dan diawasi dalam pergeseran logistik, dengan beberapa titik pengumpulan logistik yang ditentukan berdasarkan daerahnya.
“Penggunaan anggaran harus efektif dan direncanakan dengan matang,” lanjutnya. Ia mengingatkan bahwa untuk kebutuhan lainnya, seperti senjata, amunisi, dan keperluan lainnya, perlu dipastikan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) agar tidak ada kendala saat pelaksanaan.
Menghadapi pilkada, pengamanan di daerah rawan menjadi prioritas utama untuk menjaga stabilitas dan keamanan. Tim keamanan melakukan pemetaan terhadap daerah berisiko tinggi, di mana potensi konflik sosial dan kriminalitas mungkin meningkat.
“Penguatan pengawasan di tempat pemungutan suara (TPS) dilakukan dengan menempatkan personel keamanan yang terlatih untuk mencegah gangguan. Kolaborasi antara aparat kepolisian, TNI, dan masyarakat lokal juga ditingkatkan, untuk menciptakan saluran komunikasi yang efektif dalam mendeteksi ancaman secara dini,” tegas Karoops.
Selain itu, pelatihan intensif diadakan bagi petugas keamanan agar mereka siap menghadapi situasi darurat, dengan simulasi dilakukan untuk mempersiapkan respons yang cepat dan efektif.
Dengan pendekatan ini, diharapkan pelaksanaan pilkada dapat berlangsung aman dan damai, memberikan rasa aman bagi seluruh warga Papua.[rd]