Wamena – Sebagai bagian dari upaya meningkatkan koordinasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat, Koramil 1702-01/Wamena turut berpartisipasi dalam kegiatan Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) yang diselenggarakan di Bandar Udara Wamena, selasa (26/11/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait, termasuk Lanud Wamena, Polres Jayawijaya, Damkar, serta petugas bandara dan instansi lainnya.
Batuud Koramil Kota Wamena, Peltu Usman yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan pentingnya peran aktif aparat TNI dalam penanggulangan keadaan darurat di wilayah Wamena.
“Latihan ini sangat penting untuk memastikan seluruh personel, baik dari Koramil Kota maupun instansi terkait, memiliki kesiapan yang optimal dalam menghadapi potensi ancaman di Bandar Udara Wamena. Dalam simulasi ini, kami bekerja sama dengan Lanud, Polres, Damkar, serta pihak bandara untuk menguji respons kami dalam situasi darurat, seperti kerusuhan atau demonstrasi yang berpotensi mengganggu aktivitas penerbangan,” ujar Peltu Usman.
Latihan PKD ini dirancang dengan skenario penanggulangan kerusuhan yang terjadi di sekitar area bandara, yang dapat berdampak pada keselamatan penerbangan dan keamanan fasilitas bandara. Selama simulasi, seluruh tim yang terlibat melaksanakan prosedur pengamanan dan evakuasi, serta memastikan kelancaran komunikasi antar instansi yang terlibat.
Peltu Usman menambahkan, “Keamanan bandara merupakan salah satu prioritas utama, dan peran Koramil Kota Wamena adalah memastikan stabilitas di wilayah sekitar bandara. Kami berkomitmen untuk selalu siap dalam setiap situasi darurat demi kelancaran operasional penerbangan dan keselamatan masyarakat”, tandasnya.
Simulasi tersebut berjalan lancar, dengan seluruh pihak berhasil menjalankan tugasnya sesuai prosedur, meski evaluasi lebih lanjut akan dilakukan untuk memperbaiki koordinasi dan logistik yang diperlukan dalam penanggulangan keadaan darurat di masa mendatang.(rd)
Tidak ada komentar