Samarinda – Polresta Samarinda menggelar acara silaturahmi kebangsaan bersama masyarakat Kota Samarinda. Acara ini berlangsung di halaman GOR Stadion Segiri, Jalan Kesuma Bangsa, pada Jumat malam (13/12/24). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat kebersamaan masyarakat pasca-Pilkada Serentak 2024 agar tetap aman, damai, dan tertib.
Acara ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Tercatat lebih dari 4.000 warga Kota Samarinda hadir memeriahkan kegiatan tersebut. Kehadiran masyarakat yang beragam mencerminkan tingginya semangat kebersamaan dalam menjaga perdamaian di kota ini.
Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, seperti Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, Dandim 0901 Samarinda Kolonel Inf Yusub Dody Sandra, dan Pimpinan Majelis Taklim Nurul Amin KH Muhammad Zhofaruddin. Ustaz Das’ad Latif juga memberikan ceramah, didampingi jajaran Forkopimda Kota Samarinda, Ketua Bawaslu, Ketua KPU, organisasi keagamaan, serta tokoh lintas agama.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran masyarakat yang telah meluangkan waktu untuk hadir di acara tersebut. Ia juga menyampaikan apresiasi atas peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan kedamaian selama seluruh tahapan Pilkada Serentak 2024.
“Terima kasih kepada seluruh warga Samarinda yang telah mendukung kelancaran Pilkada. Semua tahapan, mulai dari pemilu hingga pleno tingkat kota dan provinsi, berjalan damai, lancar, dan tertib. Ini semua berkat partisipasi kita bersama,” ujar Kombes Ary.
Selain itu, Kombes Ary juga mengingatkan pentingnya menyatukan kembali perbedaan yang mungkin muncul selama pesta demokrasi berlangsung. Menurutnya, kegiatan silaturahmi ini menjadi momentum untuk merangkul kembali seluruh elemen masyarakat.
“Melalui acara ini, mari kita hilangkan perbedaan yang terjadi selama Pilkada dan bersatu kembali untuk membangun Samarinda ke arah yang lebih baik. Pemimpin terpilih adalah hasil pilihan bersama yang harus kita dukung,” tambahnya.
Kegiatan silaturahmi ini juga menampilkan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Doa ini menjadi simbol harapan bersama untuk masa depan Samarinda yang lebih harmonis, damai, dan sejahtera.
Acara tersebut menjadi pengingat pentingnya solidaritas lintas agama dan budaya, yang merupakan fondasi keberagaman masyarakat Kota Samarinda. Semangat kebangsaan dan persatuan di tengah keberagaman inilah yang menjadi nilai utama acara tersebut.
Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan masyarakat Samarinda dapat melanjutkan kehidupan sehari-hari dengan semangat persatuan yang lebih kokoh, menyongsong masa depan kota yang lebih baik bersama pemimpin baru hasil pilihan bersama.(rd)
Tidak ada komentar