MENU Jumat, 07 Feb 2025

Dialog Interaktif Bahas “Pencegahan Dalam Penyalagunaan Media Sosial” Di Stasiun LPP RRI Jayapura

waktu baca 2 menit
Jumat, 7 Feb 2025 09:00 0 2 Ismaya Rosita

Papua – Program dialog interaktif “Polisi Menyapa” kembali diselanggarakan dengan membawa topik “Pencegahan Dalam Penyalagunaan Media Sosial”. Acara ini berlangsung di Stasiun LPP RRI Jayapura, Kamis (06/02/25).

Adapun Narasumber yang hadir dalam Dialog Interaktif tersebut adalah Kanit II Subdit II Dit Ressiber Polda Papua, Kompol Sigit Susanto S.H., S.I.K., dan Kanit II Subdit I Dit Ressiber Polda Papua, AKP Arianti Hubi, S.H.

Dalam dialog tersebut, Kanit II Subdit II Dit Ressiber Polda Papua, Kompol Sigit Susanto S.H., S.I.K., menyampaikan bahwa di era digital seperti sekarang ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, dan lainnya memberikan kemudahan untuk terhubung, berbagi informasi, untuk mengekspresikan diri.

“Namun, dibalik manfaatnya yang besar, media sosial juga menyimpan risiko penyalahgunaan yang dapat berdampak negatif bagi individu, masyarakat, bahkan negara,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa penyalahgunaan media sosial dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti penyebaran berita hoaks, ujaran kebencian, cyberbullying, penipuan online, hingga eksploitasi data pribadi. Dampaknya tidak hanya merugikan secara materi, tetapi juga dapat menimbulkan konflik sosial, merusak reputasi, dan mengancam keamanan nasional.

“Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dalam menggunakan media sosial agar terhindar dari hal hal yang tidak di inginkan,” tambahnya.

Kanit II Subdit I Dit Ressiber Polda Papua, AKP Arianti Hubi, S.H. juga menambahkan bahwa di Papua sendiri sudah banyak terjadi penipuan online dengam berbagai macam modus.

“Media sosial adalah alat yang netral, dan baik atau buruknya tergantung pada bagaimana kita menggunakannya, mari bersama-sama mencegah penyalahgunaan media sosial dengan menjadi pengguna yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab, dan dengan demikian, kita dapat menciptakan ruang digital yang aman, nyaman, dan bermanfaat bagi semua,” pungkasnya.(rd)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA