Papua – Bertempat di Stasiun LPP RRI Jayapura telah dilaksanakan Dialog Interaktif dengan tema “Utamakan Keselamatan Dalam Berkendara”, Kamis (13/02/2025).
Dalam kegiatan tersebut terdapat 3 narasumber utama antara lain Kabag Binops Ditlantas Polda Polda Papua, AKBP Johan Valentino Nanuru S.H., S.I.K., M.Pa, Kasubag Pelayanan dan Santunan Jasa Raharja, Abet Nego Kudia dan Kasie KTS Bid Darat Dishub Provinsi Papua, Terry S. Rmbet, S.E.
Dalam kesempatannya, Kabag Binops mengatakan pihaknya dari Dit Lantas Polda Papua menginformasikan kepada seluruh masyarakat kota Jayapura pada saat ini Polda Papua sedang melaksanakan Operasi Keselamatan Cartenz 2025 yang dilaksanakan pada tanggal 10 februari hingga 23 februari tahun 2025.
“Tujuan kegiatan operasi ini untuk mengantisipasi situasi Kamtibmas dan juga Kamseltibcarlantas. Kita Tahu bersama bahwa kedepannya kita akan mengantisipasi putusan MK yang akan dilaksanakan kemudian operasi keselamatan yang kita laksanakan untuk mengantisipasi kegiatan yang akan kita laksanakan pada bulan Maret,” ucap Kabag Binops.
Ia menyampaikan Operasi ini lebih kepada penyuluhan, pembinaan, dan juga edukasi kepada masyarakat untuk lebih tertib dalam berkendaraan.
“Keselamatan no 1 sebelum melakukan kegiatan kita harus siap diri dan kendaraan terutama kita siap kelengkapan surat-surat keselamatan,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Abet Nego mengatakan bahwa dari pihak Jasa Raharja akan terbitkan surat jaminan dan mengadakan program (Pelajar pelopor keselamatan lalu lintas) program ini merupakan ajakan kepada dosen atau guru yang nantinya akan di ajarkan ke pada murid-murid pada saat mereka sebelum pulang sekolah.
“Utamakan keselamatan sebagai no 1 hati-hati di jalan ingat keluarga anda sedang menunggu di rumah,” ujarnya.
Sementara itu, Terry S. Ombet mengatakan tugas dan peran dari Dishub Provinsi Papua yaitu sosialisasi dan mengadakan pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan salah satu tujuannya yakni untuk mengingatkan pengendara untuk sadar dan juga mengurangi tingkat kecelakaan dan keselamatan dari pengemudi dan penumpang.
“Kami dari dinas perhubungan tetap melaksanakan pengawasan terhadap jalur-jalur. Dan selalu ada pembinaan dan teguran kepada pengemudi untuk mematuhi rambu-rambu yang sudah ada dan dalam kondisi yang tidak dipengaruhi miras,” pungkasnya.(rd)
Tidak ada komentar