Mataram – Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhammad Iqbal berdiskusi dengan Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, perihal kegiatan MGPA dalam mengelola Pertamina Mandalika International Circuit selama ini. (11/03/2025).
Dalam diskusi bersama Gubernur NTB, Priandhi menjelaskan berbagai kegiatan dalam _Calendar Of Event 2024,_ dimana pemanfaatan sirkuit sebanyak 268 hari dengan jumlah kegiatan sebanyak 277 kegiatan. Selain itu dijelaskan pula tentang _Calendar Of Event 2025_ yang hingga saat ini sudah ada booking event sebanyak 48 hari dengan jumlah kegiatan sebanyak 56 kegiatan.
Lebih lanjut Priandhi menjelaskan ada sesuatu hal berbeda di tahun 2025 dibandingkan tahun lalu. Pada 2025, akan ada penambahan dua event roda empat, yaitu _GT World Challenge Asia_ dan _Porsche Carrera Cup Asia._ Secara detil, Priandhi menjelaskan persiapan event international roda empat, _GT World Challenge Asia 2025_ yang akan digelar di Pertamina Mandalika International Circuit pada tanggal 9-11 Mei 2025 mendatang.
Dalam pertemuan tersebut, dijelaskan bahwa event _GT World Challenge Asia 2025_ di Sirkuit Mandalika merupakan hasil kolaborasi panjang dengan SRO Motorsports Group yang telah dijalin sejak 2022. Penyelenggaraan event ini menjadi bukti daya tarik Pertamina Mandalika International Circuit di panggung motorsport global.
Event _GT World Challenge Asia 2025_ di Sirkuit Mandalika akan diikuti oleh sekitar 30 kendaraan _luxury sports car_
dengan 8 merek kendaraan seperti Audi, BMW, Chevrolet, Ferrari, Lamborghini, Mercedes-AMG, Nissan dan Porsche. Adapun pembalap yang akan memacu adrenalin di sirkuit sepanjang 4,31 kilometer ini sebanyak 40-60 orang (2 per kendaraan) yang berasal dari 21 negara dan tergabung dalam 33 tim. Pada seri di Mandalika Circuit, kemungkinan besar akan hadir 30 mobil GT3 dari beberapa tim ternama seperti Absolute Racing, Origine Motorsport, Phantom Racing dan berbagai tim terkenal lainnya.
Pada pertemuan bersama Gubernur NTB tersebut, Priandhi juga menjelaskan tentang persiapan dan perubahan infrastruktur dan pemasangan tambahan fasilitas elektronik di Sirkuit Mandalika untuk mendukung kesuksesan event balap mobil roda empat kelas internasional dibawah FIA homologasi _grade-3._
Mamiq Iqbal, sapaan akrab Gubernur NTB ini sangat antuisias menyambut event _GT World Challenge Asia 2025_. Gubernur berencana mengundang _welcoming dinner_ bagi para pembalap _GT World Challenge Asia 2025_ dan SRO selaku promotor balap. Pada saat digelar event balap nanti, akan diberikan cendera mata khusus bagi para pemenang untuk mengingatkan kehadiran mereka di Lombok, NTB, Indonesia.
Dengan dukungan Pemerintah Provinsi NTB, diharapkan event _GT World Challenge Asia 2025_ dapat menjadi salah satu event balap mobil terbesar di Pertamina Mandalika International Circuit dan juga akan memberikan pengalaman yang baik dan tidak terlupakan bagi SRO selaku promotor balap beserta serta para pembalapnya.
Pertemuan ini menandai keseriusan kedua belah pihak dalam menghadapi event balap mobil internasional kali pertama di Pertamina Mandalika International Circuit. Gubernur NTB memberikan berbagai sumbang saran untuk kepada MGPA. Salah satunya adalah membesarkan museum di Sirkuit Mandalika dengan berbagai koleksi kendaraan yang juga bisa dikendarai di lintasan sirkuit, ide ini mendapat sambutan positif MGPA.
Diskusi ditutup dengan foto bersama dan MGPA juga memberikan cendera mata berupa _Calender of Event 2024,_ _Calender of Event 2025,_ serta plakat _layout_ Pertamina Mandalika International Circuit. Tidak lupa, MGPA juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk berbagai kegiatan di tahun 2025.
Priandhi menambahkan, ”Event tingkat internasional akan membuat Sirkuit Mandalika lebih banyak dikunjungi oleh pembalap, peserta, wisatawan lokal dan internasional. Kehadiran penggemar otomotif, serta melalui pemberitaan di berbagai media lokal dan media asing pasti akan lebih memperkenalkan Mandalika, Lombok, NTB dan Indonesia di tingkat dunia.”
“Diharapkan, dengan event ini tingkat kedatangan turis lokal dan asing semakin meningkat. Hal ini sesuai dengan arahan dari _induk holding_ kami yaitu Injourney Holding, sebagai _holding_ dibawah Kementrian BUMN di sektor pariwisata dan pendukungnya, yang terus memperkokoh perannya dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia,” papar Priandhi.
“Pertamina Mandalika International Circuit bukan hanya milik MGPA, namun ini adalah milik Indonesia. Ini harus terus-menerus kita besarkan dengan baik, benar dan glorifikasi demi Indonesia. Mari kita semua berbuat maksimal untuk membesarkan Indonesia melalui berbagai kegiatan di Pertamina Mandalika International Circuit”, tutup Priandhi Satria.(rd)
Tidak ada komentar