Papua – Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K., memimpin pelaksanaan acara Syukuran dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara Ke-78 Tahun 2024 yang berlangsung di Ballroom I Gunung Jayawijaya, Wisma Atlit Mandala, Dok V, Senin (01/07).
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Gubernur Provinsi Papua Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun, S.E., M.M, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han, Anggota BP3OKP Irjen Pol (Purn) Drs. Petrus Waine, S.H., M.Hum, Wakapolda Papua Brigjen Pol. Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si, pimpinan TNI-Polri Daerah Papua, forkopimda, dan para tamu undangan lainnya.
Acara syukuran ini bertujuan untuk memperingati hari jadi Kepolisian Republik Indonesia yang ke-78, menghormati anggota kepolisian yang telah berjuang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mengapresiasi dedikasi dan pengorbanan mereka.
Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mempererat solidaritas dan kebersamaan antara anggota kepolisian dengan forkopimda Papua dan masyarakat serta menjalin hubungan yang baik dengan berbagai pihak dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban yang lebih baik di Papua.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Papua memberikan penghargaan kepada personel TNI-Polri yang berprestasi serta masyarakat yang memenangkan perlombaan yang diselenggarakan oleh Polda Papua. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam mendukung tugas Polri di Papua.
Dalam sambutannya, Kapolda Papua menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah, TNI, para tokoh, mitra kerja, organisasi masyarakat, dan seluruh masyarakat Papua.
“Dukungan ini memungkinkan Polri untuk terus melaksanakan tugas dan pengabdian terbaiknya,” ujar Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri.
Kapolda juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh personel dan keluarga besar Polri Polda Papua atas kerja keras, pengabdian, pengorbanan, dan perjuangan yang telah dilakukan.
Ia menekankan bahwa meskipun Polri telah berusia 78 tahun, tantangan ke depan akan semakin berat dan membutuhkan kesiapan serta inovasi dalam menghadapi berbagai masalah.
“Tantangan Polri ke depan memang semakin berat, masalah kamtibmas dan isu-isu harus dikawal dengan cepat. Program Prioritas Nasional harus dikawal secara serius, kualitas layanan harus ditingkatkan, dan kejahatan dengan teknologi canggih harus diantisipasi,” kata Kapolda.
Selain itu, Kapolda Papua juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Papua atas keterbatasan dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan yang maksimal.
“Kami berjanji bahwa Polri akan tetap hadir bersama pemerintah untuk membantu masyarakat dalam menyelesaikan berbagai tantangan,” tambahnya.
Menjelang Pilkada 2024, yang untuk pertama kalinya setelah dimekarkan di tahun 2022, Papua resmi menjadi empat provinsi, Kapolda meminta dukungan dan doa restu dari seluruh masyarakat Papua. Ia yakin dengan bersama-sama bergandengan tangan, Pilkada 2024 dapat sukses dan berjalan damai.
“Mari bersama-sama bergandengan tangan membangun persaudaraan tanpa membeda-bedakan suku, ras, maupun agama demi mewujudkan Pilkada aman, lancar, sukses, dan bermartabat di tanah Papua yang kita cintai bersama,” tutup Kapolda.
Dengan semangat Hari Bhayangkara Ke-78, Kapolda Papua berharap Polri terus menjadi pelopor Polri Presisi yang mengabdi bagi negeri.
“Selamat Ulang Tahun ke-78 kepada para Bhayangkara sejati, teruslah menjadi pelopor Polri Presisi yang mengabdi bagi negeri,” pungkasnya.(hp/rd)
Tidak ada komentar