Papua – Program dialog interaktif kembali diselanggarakan dengan membawa topik “Menjaga Kemitraan Bersama Masyarakat Menuju Indonesia Maju”. Acara ini berlangsung di Stasiun LPP TVRI Jayapura, Rabu (21/08).

Adapun Narasumber yang hadir dalam Dialog Interaktif tersebut adalah Kasi Binturmas Dit Binmas Polda Papua, Iptu Made Ambo Arjana, S.H., M.H., PS., dan Tokoh Masyarakat, Denny A. Wafumilena.

Dalam dialog tersebut, Kasi Binturmas Dit Binmas Polda Papua menyampaikan terkait Kemitraan Polri dengan masyarakat, tentunya ini bukanlah hal yang baru, dan Kemerdekaan yang Bangsa Indonesia raih adalah wujud Kemitraan dan Bersatunya Polri dengan segenap komponen masyarakat.

“Kita flashback ke depan bahwa dulunya Polri berada di bawah ABRI dan seiring berkembangnya Reformasi akhirnya Polri keluar dari TNI, dengan keluarnya Polri itu adalah grand strategi dimana keluarnya bermaksud untuk bagaimana kedepannya Indonesia menjadi lebih baik,” ucapnya.

Ia juga menambahkan bahwa Kapolri juga sudah membuat peraturan Kapolri nomor 3 tahun 2015 tentang Pemolisian masyarakat yang dimana dijelaskan bahwa anggota Polri mengajak masyarakat untuk sama sama mengidentifikasi dan mendeteksi semua permasalahan untuk sama sama mencari solusi, karena Polri tidak menganggap bahwa masyarakat ini sebagai obyek tetapi sebagai subyek yang dilibatkan dalam menjaga keamanan.

“Beberapa tahun belakangan ini Polda Papua ini melakukan program kedekatan Polri dengan masyarakat yaitu Binmas Noken, didalam program ini isinya adalah program pemberdayaan masyarakat.,” tambahnya.

Tokoh Masyarakat Denny A. Wafumilena juga menyampaikan terkait tugas Kepolisian yang sudah mendampingi masyarakat, banyak yang masyarakat temukan dilapangan ada Polisi yang sudah maksimal bekerja mendekatkan diri kepada masyarakat.

“Namun ada juga yang ditemukan malas tau dengan keadaan sekitar, tetapi itu hanya beberapa oknum saja, sejatinya tugas Polisi adalah tugas yang mulia dikarenakan membantu masyarakat dan mengabdi kepada negara,” jelas Denny A. Wafumilena.

Ia juga menambahkan bahwa masyarakat harus membuka diri, begitu juga dengan Kepolisian yang harus membuka diri untuk bagaimana kejahatan yang ada di masyarakat bisa teratasi dengan baik.[hp/rd]