Papua – Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Pol. Patrige R. Renwarin, S.H.,.M.Si memimpin pelaksanaan konferensi pers Polda Papua terkait penangkapan DPO Aske Mabel di Kabupaten Yalimo bertempat di Mako Brimob Polda Papua, Kotaraja, Rabu (19/02/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.So., S.I.K., M.H selaku Kasatgas Operasi Damai Cartenz-2025 beserta para pejabat utama Polda Papua dan para pejabat utama Satgas Operasi Damai Cartenz-2025.
Dalam kesempatannya, Kapolda Papua mengatakan pada hari ini aparat keamanan telah berhasil menangkap Aske Mabel mantan anggota Polisi Polres Yalimo, menjadi buronan terkait peristiwa terjadi tepatnya pada 9 Juni 2024, sekiranya pukul 04.00 WIT dinihari membawa kabur senjata api (senpi) jenis AK 4 pucuk, amunisi tajam dan hampa serta magazine.
“DPO atas nama Akse Mabel ditangkap sekitar jam 6.00 WIT di Kabupaten Yalimo pada Rabu 19 Februari 2025 berdasarkan laporan dari masyarakat yang mana Aske berada disalah satu Distrik di Yalimo,” ucap Kapolda Papua.
Dari laporan tersebut, Satgas Ops Damai Cartenz 2025 dan juga Anggota Polda Papua serta Polres Yalimo respon cepat laporan tersebut, dan lansung ke TKP untuk menangkap buronan Aske Mabel.
“Dalam penangkapan tersebut Satgas Damai Cartenz menyita barang bukti dua senjata api AK Cina dan 71 butir amunisi. Sedangkan dari Nikson polisi menyita dua senjata api dan 46 butir amunisi,” ungkapnya.
Aske Mabel telah diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) atau dipecat dari Polri sejak 27 Desember 2024. Ia kabur dengan membawa 4 senjata api AK Cina pada 9 Juni 2024.
Setelah Aske Mabel kabur, video deklarasinya sebagai Panglima Kodap Balim Timur Yali-Yalimo menyebar.
Selama bergabung dengan KKB, kelompok Aske Mabel terlibat dalam sejumlah aksi kriminal di Yalimo. Di antaranya pembunuhan dua tukang senso di Distrik Elelim pada 8 Januari 2025 dan penembakan anggota Satgas Damai Cartenz Briptu Iqbal Anwar Arif di sekitar PT AMO, Yalimo, pada 17 Januari 2025.
Aksi kriminal kelompok Aske Mabel telah menewaskan 6 orang.(rd)
Tidak ada komentar