Papua – Ratusan warga di Distrik Malagai, Kabupaten Lanny Jaya, terpaksa berpindah ke wilayah yang lebih aman akibat meningkatnya aksi kekerasan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Kelompok ini diketahui kerap melakukan tindakan keji seperti penganiayaan, pencurian hasil kebun warga, hingga teror terhadap masyarakat sipil.
Kondisi tersebut menimbulkan rasa takut dan memaksa banyak keluarga meninggalkan kampung halaman demi keselamatan. Melihat situasi itu, pemerintah daerah segera bergerak cepat. Kehadiran negara ditunjukkan melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Anak Provinsi Papua Pegunungan yang menyalurkan bantuan bagi warga terdampak.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Anak Provinsi Papua Pegunungan, Yanius Telenggen, SH., M.AP., mengatakan pihaknya turun langsung ke lapangan atas instruksi Gubernur.
“Hari ini kami ada di Distrik Malagai, tepatnya di Kampung Igimuli, Unebungku, Mbu, Ikemili, Kewagi, Wapiragi, dan Nombome. Kami hadir untuk memastikan negara tidak tinggal diam. Bantuan logistik disalurkan kepada masyarakat dari tujuh kampung di wilayah Lanny Jaya yang saat ini berpindah di tempat aman,” ujar Yanius, Kamis (tanggal).
Bantuan tersebut mencakup bahan makanan pokok, kebutuhan anak-anak, dan perlengkapan dasar lainnya. Pemerintah juga menegaskan akan terus mendampingi warga hingga situasi keamanan benar-benar pulih.
Sementara itu, Yus Weya, Gembala Bendahara Wilayah Malagai yang mewakili para warga, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah provinsi.
“Kami bersyukur pemerintah datang langsung. Bantuan ini menjadi bukti bahwa negara hadir dan peduli terhadap kami yang terdampak,” katanya.(rd)