Papua – Dalam rangka mendukung program Operasi Rasaka Cartenz 2025, Subsatgas SI IPAR (Polri Peduli Anak dan Remaja) Polres Jayawijaya kembali melaksanakan kegiatan edukatif di Kampung Walani, Distrik Wesaput, Kabupaten Jayawijaya, Jumat (26/9/25).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasubsatgas SI IPAR, IPTU Benyamin Tandipayung, yang tampak aktif memberikan pembelajaran membaca dan menulis kepada anak-anak di kampung tersebut. Puluhan anak dengan penuh semangat mengikuti sesi pembelajaran di bawah pohon rindang, dengan suasana yang penuh kehangatan dan keceriaan.
Dalam kegiatan ini, IPTU Benyamin membacakan kalimat sederhana dari kertas besar yang bertuliskan, “Siti dan Yuni membantu Budi. Mereka juga mengangkat ember.” Kalimat tersebut dijadikan contoh dalam pembelajaran literasi dasar kepada anak-anak.
“Kami ingin anak-anak di pelosok Papua, khususnya di Jayawijaya, memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan dasar, terutama membaca dan menulis. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam Operasi Rasaka Cartenz, bahwa polisi tidak hanya hadir untuk keamanan, tapi juga untuk pendidikan dan masa depan generasi muda Papua,” ujar IPTU Benyamin Tandipayung.
Selain literasi, kegiatan ini juga bertujuan membangun kedekatan antara aparat kepolisian dan masyarakat, khususnya anak-anak. Dengan mengenakan kaos merah bertuliskan “Rasaka Cartenz SI IPAR”, anak-anak tampak antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
Operasi Rasaka Cartenz 2025 merupakan kelanjutan dari program kemanusiaan Polri di tanah Papua yang mengedepankan pendekatan soft approach, dengan misi utama membangun kepercayaan masyarakat melalui sentuhan pendidikan, kesehatan, dan pelayanan sosial lainnya.
Kegiatan serupa direncanakan akan terus dilakukan secara berkelanjutan di berbagai kampung di wilayah Jayawijaya sebagai bentuk pengabdian Polri dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia Papua.