Sarmi – Satuan Binmas bersama Satuan Narkoba Polres Sarmi hadir sebagai narasumber dan pemateri dalam kegiatan yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KBD) Kabupaten Sarmi pada Jumat (26/9/2025).
Acara bertajuk Advokasi, Sosialisasi, dan Fasilitasi Pelaksanaan Pendidikan Kependudukan Jalur Formal di Satuan Pendidikan Jenjang SD/MI dan SLTP/MTs ini berlangsung di SMP Negeri Satu Atap Kampung Sewan, Distrik Sarmi Timur, dengan diikuti sekitar 90 siswa-siswi SMP Satap dan SMK Sewan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala DP2KBD Kabupaten Sarmi Hugo Samoa, S.Si., M.Si., beserta staf, Kepala Sekolah SMP Satap Sewan Marthen Imbiri, S.Pd., beserta dewan guru, Kasat Narkoba Polres Sarmi Ipda Yulianus Okoseray, S.H., Ps. Kanit Binpolmas Aipda Musa H., serta Ps. Kanit Bhabinkamtibmas Aipda Muh. Zainal Arifin.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala DP2KBD Kabupaten Sarmi, Hugo Samoa, S.Si., M.Si., yang menekankan pentingnya pendidikan kependudukan dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, disiplin, dan terhindar dari pengaruh negatif.
Dalam sesi pemaparan materi, Aipda Muh. Zainal Arifin menyampaikan tentang Bahaya Pergaulan Bebas. Ia menjelaskan bahwa pergaulan bebas merupakan perilaku menyimpang yang melanggar norma agama, sosial, dan susila, seperti seks bebas dan penyalahgunaan narkoba. Dampak negatifnya meliputi turunnya prestasi, kehamilan di luar nikah, hingga masalah kesehatan.
“Anak-anak harus memahami bahwa pergaulan bebas dapat merusak masa depan. Pencegahannya bisa dilakukan melalui pendidikan agama, penguatan karakter, serta peran penting orang tua dalam mengawasi pergaulan sehari-hari,” tegas Aipda Muh. Zainal Arifin.
Selanjutnya, Kasat Narkoba Polres Sarmi, Ipda Yulianus Okoseray, S.H., membawakan materi tentang Bahaya Narkoba. Ia memaparkan bahwa narkoba dapat merusak otak, melemahkan daya ingat, menimbulkan halusinasi, hingga menyebabkan gangguan jantung, tekanan darah tinggi, risiko serangan jantung, serta kerusakan paru-paru yang berdampak pada gangguan pernapasan.
“Sekali mencoba narkoba, dampaknya bisa menghancurkan hidup seseorang. Karena itu saya mengingatkan adik-adik semua untuk menjauhi narkoba dan berani mengatakan tidak jika ada yang mengajak,” ujar Ipda Yulianus.
Kegiatan berjalan lancar dan penuh antusias. Para siswa terlihat aktif mengikuti setiap sesi serta mengajukan pertanyaan kepada pemateri. Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelajar di Distrik Sarmi Timur semakin memahami pentingnya menjauhi narkoba dan pergaulan bebas demi mewujudkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Tutup.(rd)