Papua – Polda Papua melaksanakan kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) mingguan Operasi Sikat Cartenz II – 2025 yang berlangsung di Aula Ditreskrimum Polda Papua, Rabu (08/10).
Kegiatan tersebut juga diikuti oleh 6 satuan wilayah jajaran Polda Papua melalui Zoom Meeting, yakni Polresta Jayapura Kota, Polres Jayapura, Polres Keerom, Polres Biak Numfor, Polres Jayawijaya, dan Polres Merauke.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Penata Kebijakan Kapolri Madya TK III Kombes Pol Herzoni Saragih, S.I.K. selaku Waka Ops Sikat Cartenz II – 2025, AKBP Mughoni, S.I.K. selaku Kasetops, AKBP Bahar Thusiba, S.H. selaku Kapusdalops, serta para Kasatgas dan Kaanevops jajaran operasi.
Dalam arahannya, Waka Ops Sikat Cartenz II – 2025 Kombes Pol Herzoni Saragih, S.I.K. memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan operasi yang telah berjalan baik di seluruh jajaran, baik yang sesuai Target Operasi (TO) maupun non TO. Ia menekankan pentingnya langkah deteksi dini dan penindakan cepat terhadap setiap kasus yang menjadi perhatian publik.
“Terima kasih atas pelaksanaan dari jajaran, baik yang sudah sesuai TO maupun non TO. Lakukan deteksi dini dan juga penindakan yang tepat. Jangan sampai ada target yang tidak terpenuhi, serta untuk yang non TO bisa dinaikkan menjadi TO,” tegas Kombes Pol Herzoni.
Selain itu, Kaanevops Kompol Rudy Paulus S. Raunsay, S.Sos. turut menyampaikan perkembangan hasil pengungkapan kasus 3C (Curat, Curas, dan Curanmor) di wilayah jajaran. Ia menyebutkan bahwa Polresta Jayapura Kota telah menuntaskan seluruh TO, sementara di beberapa wilayah lain seperti Sentani, Keerom, dan Biak masih terdapat TO yang belum terungkap.
“Polresta Jayapura Kota telah menyelesaikan empat TO, sementara Sentani masih ada satu TO yang belum terungkap. Untuk wilayah Keerom terdapat lima TO dan semuanya masih dalam proses penyelidikan, begitu pula dengan Biak yang juga memiliki lima TO belum terungkap,” ujarnya.
Kegiatan Anev ini bertujuan untuk melakukan evaluasi mingguan terhadap capaian kinerja jajaran dalam pelaksanaan Operasi Sikat Cartenz II – 2025, sekaligus memperkuat koordinasi lintas satuan agar sasaran operasi dapat tercapai sesuai rencana.(rd)
