Papua – Polda Papua mengikuti kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) Sitkamtibmas Terkini yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., melalui video conference (vicon), bertempat di Aula Cenderawasih Mapolda Lama, Selasa (14/10).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Irwasda Polda Papua, Kombes Pol. Jermias Rontin, S.I.K.,M.Si., beserta Para PJU Polda Papua serta Kapolres jajaran Polda Papua.
Dalam arahannya, Kapolri menyampaikan beberapa penekanan strategis terkait perkembangan situasi kamtibmas nasional, khususnya dalam menghadapi sejumlah agenda besar dan isu sosial yang berkembang di masyarakat. Kapolri menegaskan pentingnya langkah mitigasi terhadap potensi aksi unjuk rasa serta penguatan pengamanan di berbagai wilayah, termasuk Papua.
Beliau juga menyoroti pentingnya penegakan hukum yang tegas namun tetap humanis, serta meminta agar jajaran kepolisian menjaga profesionalisme dan tidak melakukan tindakan represif di lapangan.
“Terkait isu pangan dan residu penegakan hukum, perlu adanya langkah-langkah pengawasan yang maksimal agar distribusi logistik dan kegiatan masyarakat berjalan aman. Pengamanan harus dilakukan secara humanis, dan koordinasi lintas fungsi perlu terus diperkuat,” tegas Kapolri.
Selain itu, Kabaintelkam Polri menambahkan pentingnya langkah antisipasi terhadap potensi aksi unjuk rasa menjelang tanggal 20 Oktober, terutama terkait isu-isu politik, sosial, dan ekonomi. Ia juga menekankan agar fungsi Humas turut aktif dalam mendokumentasikan kegiatan dan mengedukasi masyarakat melalui media sosial.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga memperkenalkan New Crowd Policing Paradigm, yaitu paradigma baru dalam pengamanan unjuk rasa yang menempatkan Polri bukan sebagai penghadang massa, melainkan sebagai fasilitator demokrasi. Pendekatan ini menitikberatkan pada komunikasi, data, serta pemahaman psikologis massa guna menciptakan pengamanan yang damai dan partisipatif.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya dan Irwasum turut memberikan laporan kesiapan menghadapi sejumlah aksi besar di wilayahnya, serta menegaskan pentingnya koordinasi antar-Polda untuk menjaga stabilitas nasional.
Kegiatan ditutup dengan arahan Wakapolri yang menekankan agar seluruh jajaran belajar dari pengalaman pengamanan sebelumnya, memperkuat koordinasi lintas fungsi, dan menjaga kepercayaan publik melalui pelayanan yang cepat dan responsif terhadap laporan masyarakat.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Cahyo Sukarnito, S.I.K., M.K.P., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh jajaran untuk terus meningkatkan sinergi, soliditas, dan kesiapsiagaan menghadapi dinamika situasi kamtibmas di Tanah Papua.
“Polri, khususnya Polda Papua, berkomitmen mendukung kebijakan Kapolri dalam menjaga stabilitas keamanan dan memastikan situasi kamtibmas tetap kondusif dengan mengedepankan pendekatan humanis,” ujarnya.(rd)