MENU Rabu, 04 Des 2024

Kapolda Papua Hadiri Ibadah Akbar Lintas Agama Jelang Pilkada Damai di Tanah Papua

waktu baca 2 menit
Kamis, 19 Sep 2024 22:52 0 6 Ismaya Rosita

Papua – Kepala Kepolisian Daerah Papua, Brigjen Pol. Patrige R. Renwarin, S.H., M.Si. menghadiri ibadah akbar Lintas agama menyambut Pilkada Damai di Tanah Papua tahun 2024 yang berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Kompleks Olahraga , Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, (19/09/2024).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Gubernur Prov. Papua diwakili oleh Staf Ahli, Ani Rumbiak, Ketua FKUB Prov. Papua, Pdt. Lipius Biniluk, M.Th, Ketua MUI Papua, Ustad Saiful Islam Alpayage, Presiden GIDI, Usman Kobak, Wakil ketua Sinode GKI, Heskia Rollo, PJU Polda Papua, Para Tamu undangan, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, ketua FKUB mengatakan Ibadah akbar ini baru pertama di Indonesia, diawali dari Papua, ini juga bisa menjadi sejarah pertama di Indonesia karena ibadah akbar ini di hadiri dari 3 tokoh agama terkenal dalam 1 panggung,

“Ibadah akbar dirancang untuk menyambut Pilkada damai, tidak ada unsur Politik namun kita rancang bersama untuk Papua damai, Ibadah akbar ini diinisiasi oleh FKUP Papua didukung semua pihak, Polda Papua dan Pemerintah Provinsi Papua,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolda Papua mengatakan Tanah Papua adalah rumah bersama, tanggung jawab bersama untuk memastikan bahwa Pilkada 2024 menjadi momen berharga dalam sejarah demokrasi, yang berjalan dengan aman, tertib, dan penuh damai.

“Pilkada ini bukanlah sekedar pemilihan pemimpin, melakukan maniftasi dari kematangan masyarakat untuk memegang teguh nilai-nilai luhur keagamaan dan senantiasa Memperaktikan keseimbangan antara hak dan kewajiban, antara kebebasan memilih dan tanggung jawab untuk menjaga perdamaian,” ucap Kapolda.

Lebih lanjut, Kapolda mengatakan Polri akan bertindak netral dan profesional serta memastikan seluruh tahapan Pilkada berlangsung dengan aman dan tanpa intervensi.

“Saya juga mengajak semua elemen masyarakat, terutama para tokoh agama, tokoh adat, dan seluruh warga, turut ambil bagian dalam proses demokrasi ini,” ajaknya.

“Mari bersama-sama kita jaga kekompakan, saling berkoordinasi, perbedaan dalam bersinegri memajukan ditengah dan membangun Papua,” imbuhnya.[rd]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA